+10 344 123 64 77

Saturday 16 March 2013


Top of Form
.1 Mengenal Batuan Sedimen
            Batuan sedimen merupakan batuan mineral yang telah terbentuk dipermukaan bumi yang mengalami pelapukan. Material hasil rombakan batuan diatas permukaan bumi akibat proses-proses eksogen, pelapukan dan erosi, merupakan material yang sifatnya urai. Terdiri dari fragmen batuan, mineral dan berbagai material lainnya yang berasal dari atas permukaan bumi
            Material urai ini tertransport oleh air, angin dan gaya gravitasi ketempat yang lebih rendah, cekungan, dan diendapkan sebagai endapan atau sedimen dibawah permukaan air. Sedimen yang terakumulasi tersebut mengalami proses litifikasi atau proses pembentukan batuan. Proses yang berlangsung adalah kompaksi dan sementasi, mengubah sedimen menjadi batuan sedimen. Setelah menjadi batuan sifatnya berubah menjadi keras dan kompak.
            Proses kompaksi pada umumnya akibat beban sedimen yang ada diatasnya, menyebabkan hubungan antar butir menjadi lebih lekat dan juga air yang dikandung dalam pori terperas keluar. Sementasi adalah proses dimana butiran-butiran sedimen direkat dengan material lain yang terbentuk kemudian, dapat berasal dari air tanah atau pelarutan mineral-mineral dalam sedimen itu sendiri. Material semennya dapat merupakan silika, karbonat, atau oksida (besi).



Material sedimen dapat berupa :
1.      Fragmen dari batuan lain dan mineral-mineral, seperti kerikil di sungai, pasir di pantai dan lumpur di laut
2.      Hasil penguapan dan proses kimia, garam di danau payau dan kalsium karbonat di laut dangkal
3.      Material organik, seperti koral di laut, vegetasi di rawa-rawa.
Sifat – sifat utama batuan sedimen :
a. Adanya bidang perlapisan yaitu struktur sedimen yang menandakan adanya proses sedimentasi.
            b.Sifat klastik yang menandakan bahwa butir-butir pernah lepas, terutama pada golongan detritus.
c. Sifat jejak adanya bekas-bekas tanda kehidupan (fosil).
d. Jika bersifat hablur, selalu monomineralik, misalnya : gypsum, kalsit, dolomite dan rijing


ii.2 Klasifikasi batuan
            Oleh karena keragaman pembentukan (genesa), tekstur, komposisi dan penampilan batuan sedimen, maka dasar klasifikasinyapun ada bermacam-macam. Pengelompokan batuan sedimen yang ideal berdasarkan ukuran butir, bentuk dan material pembentuknya.
Berdasarkan ada tidaknya proses transportasi dari batuan sedimen dapat dibedakan menjadi 2 macam :
1.                   Batuan Sedimen Klastik; Yaitu batuan sedimen yang terbentuk berasal dari hancuran batuan lain. Kemudian tertransportasi dan terdeposisi yang selanjutnya mengalami diagenesa. Dikelompokkan berdasarkan butir materialnya. Untuk itu diperlukan satu acuan butir komponen materialnya, dan telah dibuat oleh Wentworth, dikenal sebagai skala Wenworth:
Boulder
≥ 256 mm
Cobble
64 – 256 mm
Pebble
4 – 64 mm
Granule
2 – 4 mm
Sand
1/16 – 2 mm
Silt
1/256 – 1/16 mm
Clay
≤ 1/256 mm
Tabel 1
Boulder dan Cobble dapat diartikan sebagai bongkah, pebble sama dengan kerakal, granule seukuran dengan kerikil, sand sama dengan pasir, sedangkan silt dan clay adalah lempung.
Batuan sedimen klastik terdiri dari butiran-butiran. Butiran yang besar disebut fragmen dan diikat oleh masa butiran-butiran yang lebih halus, matriks. Batuan sedimen klastik yang dikelompokkan berdasarkan besar butir materialnya, sebagai konglomerat, batu pasir, serpih dan batu lempung.
a.                   Konglomerat

Ciri-ciri :
• Berwarna kelabu keputihan
• Tersusun atas beberapa sens (kerikil-kerikil bulat), tidak ada goresan, tidak mengkilap, kekerasan 5,5-6 patahan tidak sempurna,p ermukaan tidak rata, berat.
Genesa :
Konglomerat merupakan suatu bentukan fragmen dari proses sedimentasi, batuan yang berbutir kasar, terdiri atas fragmen dengan bentuk membundar dengan ukuran lebih besar dari 2mm yang berada ditengah-tengah semen yang tersusun oleh batupasir dan diperkuat & dipadatkan lagi kerikil. Dalam pembentukannya membutuhkan energi yang cukup besar untuk menggerakan fragmen yang cukup besar biasanya terjadi pada sistem sungai dan pantai.
Konglomerat adalah batuan sedimen yang tersusun dari bahan-bahan dengan ukuran berbeda dan bentuk membulat yang direkat menjadi batuan padat. Bentuk fragmen yang membulat akibat adanya aktivitas air, umumnya terdiri atas mineral atau batuan yang mempunyai ketahanan dan diangkut jauh dari sumbernya. Di antara fragmen- fragmen konglomerat diisi oleh sedimen-sedimen halus sebagai perekat yang umumnya terdiri atas Oksida Besi, Silika, dan Kalsit. Fragmen-fragmen konglomerat dapat terdiri atas satu jenis mineral atau batuan atau beraneka macam campuran. Seperti halnya breksi, sifatnya yang heterogen menjadikan berwarna-warni. Konglomerat umumnya diendapkan pada air dangkal.
Kegunaan : Digunakan Sebagai pondasi bangunan.
b.Batu pasir
Batu pasir adalah pada batuan sediment dengan ukuran butir antara 1/16 milimeter dan 2 mm. ( untuk siltstone terbentuk dari butiran yang lebih halus). Walaupun batupasir tidak menandakan adanya mineral istimewa, tetapi pada kenyataannya batu pasir biasanya banyak mengandung mineral kuarsa. Kebanyakan batu pasir tetap mengandung sejumlah kecil dari mineral mineral clays, hematite,ilmenite,feldspar dan mica, yang menambah warna dan karakter dari matrix kuarsa. Batupasir yang mempunyai kandungan mineral pengotor dalam jumlah besar digolongkan sebagai wacke atau graywacke.


Batu pasir terbentuk ketika pasir jatuh dan terendapkan pada bagian offshore dari delta delta sungai, tetapi gurun pasir dan pantai dapat membentuk perlapisan batu pasir apabila dikaji pada rekaman geologi. Batu pasir biasanya tidak mengandung fosil-fosil, sebab energi yang terdapat pada lingkungan ketika lapisan lapisan pasir terbentuk tidak mendukung untuk terpeliharanya fosil-fosil tersebut. Sebagai pemandangan dan pembentuk batuan, batupasir penuh dengan karakter, warna yang khas dan cepat terawetkan.
Butiran dari kuarsa di dalam batu pasir tersement bersama dengan silika ( yang secara kimiawi sama dengan kuarsa), atau kalsium karbonate atau oksida besi. Warna coklat dan belang pada batu pasir yang kasar disebabkan sejumlah kecil dari mineral mineral besi
b. Batu lempung


Genesa :
Type utama batulempung menurut terjadinya terdiri dari lempung residu dan lempung letakan (sedimen), lempung residu adalah sejenis lempung yang terbentuk karena proses pelapukan (alterasi) batuan beku dan ditemukan disekitar batuan induknya. Kemudian material lempung ini mengalami proses diagenesa sehingga membentuk batu lempung.

Kegunaan :
Lempung umumnya digunakan untuk bahan pembuatan keramik, bahan baku semen Portland, genteng, gerabah dan bata.

C. Batu serpih



Terdiri dari butiran-butiran batu lempung atau tanah liat, berwarna abu-abu kehijauan, merah, atau kuning. Dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Berasal dari pelapukan batuan tanah liat.


2.         Batuan Sedimen Non Klastik; Yaitu batuan sedimen yang tidak mengalami proses transportasi. Pembentukannya adalah kimiawi dan organis.
Batuan sedimen nonklastik yang banyak dijumpai adalah batu gamping atau (limestone)

                                                    
Gambar V
            Terdiri terutama dari mineral kalsium karbonat. CaCOyang terjadi akibat proses kimia atau organik. Kalsium karbonat diambil oleh orgasme dari air dimana ia hidup untuk membuat cangkangnya atau bagian yang keras. Setelah organismenya mati tertinggal cangkangnya atau bagian yang kerasnya dan terkumpul didasar laut. Lama kelamaan membentuk endapan batu gamping yang terdiri dari cangkang dan pecahan-pecahannya. Tebalnya sampai ratusan meter dan beberapa kilometer persegi luasnya. Dalam air yang tenang, terendapkan kalsium karbonat dengan kristal-kristal berbentuk jarum, beralaskan lumpur karbonat. Endapan ini setelah mengalami kompaksi mengkristal kembali menjadi batu gamping kristalin, dengan kristal-kristal sangat halus, yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop dengan perbesaran sangat tinggi. Selain batu gamping, dijumpai juga endapan garam dan Gypsum , keduanya merupakan hasil penguapan. Garam terdiri dari mineral halit, komposisinya NaCl, dan Gypsum berkomposisi CaSO4.2H2O. Keduanya terdapat sebagai lapisan-lapisan pada tempat yang terbatas.
Menurut R.P. Koesoemadinata, 1980 batuan sedimen dibedakan menjadi enam golongan yaitu :
A.    Golongan Detritus Kasar

Batuan sedimen diendapkan dengan proses mekanis. Termasuk dalam golongan ini antara lain adalah breksi, konglomerat dan batupasir. Lingkungan tempat pengendapan batuan ini di lingkungan sungai dan danau atau laut.

Gambar VI
B. Golongan Detritus Halus
Batuan yang termasuk kedalam golongan ini diendapkan di lingkungan laut dangkal sampai laut dalam. Yang termasuk ked ala golongan ini adalah batu lanau, serpih, batu lempung dan Nepal.
Gambar VII
C. Golongan Karbonat
Batuan ini umum sekali terbentuk dari kumpulan cangkang moluska, algae dan foraminifera. Atau oleh proses pengendapan yang merupakan rombakan dari batuan yang terbentuk lebih dahulu dan di endpkan disuatu tempat. Proses pertama biasa terjadi di lingkungan laut litoras sampai neritik, sedangkan proses kedua di endapkan pada lingkungan laut neritik sampai bahtial. Jenis batuan karbonat ini banyak sekali macamnya tergantung pada material penyusunnya.
D. Golongan Silika
Proses terbentuknya batuan ini adalah gabungan antara pross organik dan kimiawi untuk lebih menyempurnakannya. Termasuk golongan ini rijang (chert), radiolarian dan tanah diatom. Batuan golongan ini tersebarnya hanya sedikit dan terbatas sekali.
E. Golongan Evaporit
Proses terjadinya batuan sedimen ini harus ada air yang memiliki larutan kimia yang cukup pekat. Pada umumnya batuan ini terbentuk di lingkungan danau atau laut yang tertutup, sehingga sangat memungkinkan terjadi pengayaan unsur – unsur tertentu. Dan faktor yang penting juga adalah tingginya penguapan maka akan terbentuk suatu endapan dari larutan tersebut. Batuan – batuan yang termasuk kedalam batuan ini adalah gip, anhidrit, batu garam.
F. Golongan Batubara
Batuan sedimen ini terbentuk dari unsur – unsur organik yaitu dari tumbuh – tumbuhan. Dimana sewaktu tumbuhan tersebut mati dengan cepat tertimbun oleh suatu lapisan yang tebsl di atasnya sehingga tidak akan memungkinkan terjadinya pelapukan. Lingkungan terbentuknya batubara adalah khusus sekali, ia harus memiliki banyak sekali tumbuhan sehingga kalau timbunan itu mati tertumpuk menjadi satu di tempat tersebut.

3.batuan beku : Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari pembekuan magma di dalam permukaan bumi atau pembekuan lava di permukaan bumi. Secara genesa, batuan beku dapat dibagi menjadi tiga yaitu batuan beku yang membeku di dalam permukaan bumi (plutonik), sebagai produk intrusi minor (hipabisal), dan yang membeku di permukaan bumi (vulkanik).
            Salah satu yang menjadi pokok bahasan disini adalah batuan beku intrusif atau plutonik. Kata igneous berasal dari bahasa Yunani yang artinya api. Batuan beku intrusif adalah batuan yang membeku di dalam permukaan bumi, atau dengan kata lain disebut batuan beku dalam atau batuan beku plutonik. Kenampakannya dicirikan oleh kristal-kristalnya yang berukuran besar karena pembekuan yang berlangsung sangat lambat (bisa mencapai jutaan tahun lamanya), mengakibatkan permukaan batuan menjadi  kasar. Intrusi terjadi ketika magma yang mempunyai sifat volatil (sehingga massa jenis kecil) terdorong ke atas sehingga menerobos batuan disekitarnya karena menemukan ruang berupa retakan ataupun bidang lemah lainnya pada batuan. Pada intrusi sering dijumpai fragmen batuan yang masuk ke dalam batuan lain. Kenampakan itu disebut Xenolit. Jika fragmen tersebut berupa Kristal, maka disebutXenokris.
            Struktur batuan beku intrusif berdasarkan kedudukannya terhadap perlapisan batuan disekitarnya, dapat dibedakan menjadi diskordan (memotong perlapisan di sekitarnya) dan konkordan (sejajar perlapisan batuan di sekitarnya). 

Diskordan
Diskordan adalah salah satu tipe intrusi batuan beku dimana intrusi ini memotong perlapisan batuan di sekitarnya. Macam-macam intrusi dengan tipe diskordan adalah:
a.      Batolith
      
Tubuh intrusi yang mempunyai ukuran sangat besar, yaitu > 100 km2 dan membeku pada kedalaman yang sangat besar. Kata batolith berasal dari bahasa Yunanibathos yang artinya dalam dan lithos yang artinya batu. Batolith hampir selalu memiliki komposisi jenis batuan asam dan intermediet, seperti granit, monzonit kuarsa, atau diorite. Meskipun tampak seragam, batolith sebenarnya mempunyai struktur dengan sejarah yang komplek dan komposisi yang beragam. Batolith dapat dibedakan dengan batuan beku yang ada di sekitarnya dengan beberapa kriteria seperti umurnya, komposisi, tekstur maupun strukturnya. Batolith dapat tersingkap ke permukaan bumi dari kedalaman yang sangat besar dengan dua proses yaitu jika lapisan di atasnya terkena gaya eksogen berupa erosi yang lama kelamaan akan menyingkapkan batolith tersebut, juga karena gaya endogen yaitu berapa pengangkatan. Contoh batolith yang terkenal adalah batolith yang tersingkap di Sierra Nevada (USA) yang berkomposisi batuan granit.


b.      Stock
Stock adalah salah satu batuan intrusive yang mempunyai kenampakan seperti batolith, yaitu bentuknya tidak beraturan, tetapi dimensinya lebih kecil yaitu kurang dari 10 km2. Stock merupakan penyerta tubuh suatu batolith atau bagian atas dari batolith. 


c.       Dike

Intrusi dike berkomposisi basaltik
Suatu tubuh intrusi yang memotong perlapisan batuan di sekitarnya. Dike mempunyai bentuk tabular atau memanjang. Intrusi dike adalah suatu tubuh batuan beku yang mempunyai perbandingan aspek yang sangat besar. Ini berarti bahwa ketebalannya biasanya akan lebih kecil dari dua dimensi lainnya. Ketebalannya bisa bervariasi antara beberapa sentimeter sampai meter, dan panjangnya bisa ratusan meter. Tekstur dan komposisi dike dapat bervariasi dari diabas atau basaltik sampai granitik atau riolitik, tapi yang paling banyak dijumpai adalah berkomposisi basaltik. Dike bisa disebut pegmatit apabila kristal yang ada di batuan tersebut berukuran sangat kasar, dengan ukuran beberapa cm sampai 10 meter.

 Konkordan
 Konkordan adalah tubuh batuan beku intrusif yang sejajar dengan perlapisan batuan di sekitarnya.
a.      Sill

Sill 
Tubuh batuan intrusif yang berupa lembaran dan sejajar dengan perlapisan batuan di sekitarnya. Sill akan menyisip di antara bidang lemah pada batuan, sebagai contoh pada bidang perlapisan pada batuan sedimen atau foliasi pada batuan metamorf. Ciri kenampakan  Sill di lapangan adalah adanya efek terbakar pada bagian atas dan bawah batuan yang diintrusi. Karena magma yang sangat cair adalah salah satu yang paling dibutuhkan pada pembentukan sill, maka sill sering ditemukan berkomposisi basaltik. Sill sering ditemukan mengandung banyak mineral berharga seperti emas, platina, chrom, dan elemen jarang lainnya.


b.      Laccolith
      
Tubuh batuan intrusi yang berbentuk cembung, dimana perlapisan batuan yang semula datar menjadi melengkung karena terdesak oleh intrusi ini, sedangkan bagian bawahnya tetap datar. Diameter berkisar antara 2 sampai 4 mil dengan kedalaman mencapai ribuan meter. Bentuk laccolith bisa cembung karena saat menyusup tekanan magma cukup besar. Laccolith cenderung terbentuk pada tempat yang dangkal dan viskositas magma besar, dan berkomposisi seperti magma pembentuk diorite, granodiorit, dan granit.
c.       Lopolith
      
Tubuh batuan intrusi yang berbentuk cekung. Lopolith mempunyai diameter yang lebih besar dari Lopolith yaitu dari puluhan sampai ratusan kilometer dengan kedalaman ribuan meter. Lopolith biasanya mempunyai komposisi basaltic, sehingga massa jenis besar dan cenderung menenpati bagian cekung.
d.      Paccolith




Tubuh batuan beku yang menempati sinklin atau antiklin yang telah terbentuk sebelumnya. Ketebalannya berkisar antara ratusan sampai ribuan kilometer.

Monday 11 March 2013

Menyadari Memori internal pada ponsel Android ternyata sangatlah kecil dan terbatas. Hal ini sangat merepotkan contohnya saat kita sedang mengingstall aplikasi penting untuk ponsel kita, muncul peringatan bahwa memori internal ponsel low atau telah penuh dan tidak mencukupi. Tentu hal itu sangat mengganggu anda.
menyikapi itu semua saya akan berbagi tips bagaimana Meningkatkan Kapasitas Memori Internal di Android.
Baca step by step dibawah ini :
update android

Pertama siapkan bahan-bahan utamanya ya :

Cara dan langkah-langkah untuk menambah sisa memori internal:
  1. Download dan Install Link2SD pada ponsel Android sobat.
  2. Backup data yang ada pada SD Card
  3. Cabut SD Card kemudian hubungkan ke PC atau laptop menggunakan Card Reader
  4. Install MiniTool Partition pada PC atau laptop kemudian jalankan
  5. Delete partisi yang ada pada SD Card
  6. Klik kanan pada “Unallocated” SD Card kemudian pilih “Create”
  7. Atur sedemikian rupa sehingga pada Create As “Primary Partition”, File System as ”Ext2” dan ukuran “Partition Size” sekecil mungkin (jangan di nolkan).
  8. Klik OK
  9. Klik kanan kembali pada “Unallocated” space
  10. Atur sedemikian rupa lagi sehingga pada Create a “Primary Partition”, File System as “Fat32”.
  11. Klik OK
  12. Tekan tombol Apply
  13. Kembalikan backup data sobat tadi ke partisi bertipe “Fat32”.
  14. Eject dan cabut SD Card kemudian masukkan kembali pada ponsel Android
  15. Jalankan aplikasi Link2SD dan pilih Ext2
  16. Restart ponsel sobat
  17. Jalankan Link2Sd lagi.
  18. SD Card sobat akan berstatus mounted
  19. Untuk memindahkan aplikasi ke SD Card, cukup dengan memilih “Create Link” pada aplikasi atau game yang diingin dipindahkan ke SD Card
  20. Aplikasi akan secara otomatis pindah ke SD Card
  21. Selain itu, jika sobat menginstall game atau permainan, aplikasi Link2SD akan melinkkan secara otomatis.
  22. Selesai

Sunday 10 March 2013


Nah gan tertarik kan dengan gambar yang diatas. Berawal dari Hobi saya yang suka Download Aplikasi diandroid market, Tapi suatu saat Memori internal saya penuh karena sering download. Berbagai macam cara sudah saya lakukan, tapi tetep aja memori internal saya penuh. Dan akhirnya  saya menemukan solusin yang paling ampuh, yaitu dengan menjadikan memori ekternal sebagai memori internal saya. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu persiapkan bahan2nya terlebih dahulu, untuk bahannya bisa didownload disini. Partisi dahulu memori card kamu (FAT 32, EXT4, Linux Swap) , pastikan kamu sudah membackup data di memory card kamu. berikut ini adalah cara partisinya :

Pastikan Memory card kamu dipasang pada Card Reader dalam proses pemartisian
Jika kamu menggunakan os berbasis Linux, beginilah cara untuk mempartisiniya
  • pertama buka dahulu System -> Administration -> Disk Utility lalu setelah itu pilih memory yang ingin dipartisi.


  • Lalu unmount dahulu memory card kamu dengan mengklik unmount supaya bisa dipartisi
 


  •  lalu setelah itu delete partition 

    • kamu akan dimintai konfirmasi untuk menghapus partisi kamu, lalu pilih delete untuk menghapus partisi kamu

    • kini partisimu telah kosong, langkah selanjutnya adalah klik create Partition untuk membuat partisi lalu pilih tipe FAT, pada partisi FAT pada linux akan otomatis memilih FAT 32 jika dilihat diwindows, lalu isikan paristisinya sesuat kebutuhan kamu, karena partisi ini untuk data kamu seperti gambar, foto, video, dan data game yang disimpan di memory ekternal. Karena pada percobaan kali ini saya menggunakan memory 1GB maka saya mengisinya 1GB, bisa lebih ko, sesuai kebutuhan kamu saja.
      
    • Setelah itu kini partsi FAT 32 telah terbuat.  
    •  Lalu klik partisi yang masih kosong, lalu klik Create Partition

    • lalu pilih ext 4, untung menggunakan linux jadi kita bisa membuat partisi linux terbaru. Isikan sesuai kebutuhan kamu, tapi jangan lupan sisakan untuk memory swap. Nah di partisi EXT 4 inilah kita akan menaruhkan file systemnya, jadi ga memakai memori internal lagi. Lalu pilih create.

    • Nah kini partisi ext4 kamu telah terbuat

    • lalu langkah selanjutnya adalah kita membuat memory swap yaitu dengan cara pilih create Partition pada partisi kosong.

    • Lalu pilih swap space, isikan seluruh memory yang tadi kamu gunakan, pda dasarnya perhitungan standar swap adalah 2 x kapasitas memory ram, misal memory ram kamu 256 MB, maka swap kamu adalah 512 MB. Memory swap ini digunakan untuk penyimpanan cache memory, jadinya memory ram kamu akan tidak terbebani.

    • Nah kini kamu telah selesai membuat partisi, dan kamu siap kelangkah berikutnya.



    Untuk Yang Menggunakan Windows, begini caranya.
    Download dulu bahannya klik disini. Tidak seperti linux yang telah menyediakan program untuk mempartisi tanpa install lagi, tapi jika diwindows kita harus mengintsallnya terlebih dahulu, klik disini untuk mendownload.
    Setelah didownload install dahulu aplikasinya, jika sudah, lalu buka aplikasinya.
    Lalu delete dahulu partisi memory sdcardnya, sorry ya kalo HDD ane kecil, maklumlah budgetnya anak sekolah udah gitu penuh lagi, hehehehe.... kalo ada yang punya HDD lebih, ane siap nampungnya ko, hehehe


    jika sudah didelete lalu klik create untuk membuat partisi.


    Lalu buat partisi FAT 32 sesuai kebutuhan kamu dan jangan lupa pilih yang primary, karena ane pernah nyoba yang logical eh malahan ga kebaca sama HH ane, penjelasannya sama kaya yang diatas yaitu partisi ini buat data pribadi kamu. Lalu klik ok


    lalu klik partisi yang masih kosng, lalu pilih create


    lalu kamu akan diminta persetujuan untuk membuat partisi tersebut, lalu pilih yes untuk melanjutkan.


    lalu pilih ext 4, Jangan Lupa ini Juga Harus Primary jangan yang logical. Isikan sesuai kebutuhan kamu, tapi jangan lupan sisakan untuk memory swap. Nah di partisi EXT 4 inilah kita akan menaruhkan file systemnya, jadi ga memakai memori internal lagi. Lalu pilih ok.


    Nah kini partisi ext 4 kamu telah terbuat, lalu pilih partisi yang kosong, kini kita akan membuat lalu kamu akan diminta konfirmasi partisi untuk swap.

    Lalu kamu akan diminta konfirmasi, klik yes untuk melanjutkan.

    Lalu pilih Linux Swap, Dan jangan lupa pilih primary juga. isikan seluruh memory yang tadi kamu gunakan, pda dasarnya perhitungan standar swap adalah 2 x kapasitas memory ram, misal memory ram kamu 256 MB, maka swap kamu adalah 512 MB. Memory swap ini digunakan untuk penyimpanan cache memory, jadinya memory ram kamu akan tidak terbebani. Lalu pilih ok

    setelah semua dibuat kini tekan apply untuk menerapkan partisi kamu.

    Tunggu sebentar jangan dicabut parisi kamu karena akan menyebabkan error

    Jika Sudah Proses Partisi, kini copykan dahulu bahan yang tadi kamu download ke /sdcard
    Masuk Ke Recovery Mode. Direkomendasikan kamu masih menggunakan Firmware yang belum diapa2kan, jika sudah flash ulang dahulu firmware kamu.

    • Lalu selanjutnya adalah mount dahulu semuanya direcovery mode, supaya datanya akan dipindahkan ke ekternal
    • jika sudah lalu pilih update zip, lalu pilih yang tadi file zip yang tadi kamu download.
    • Jika sudah reboot hh kamu, jika berhasil, maka kapasitas internal kamu akan bertambah.
    Semoga berhasil ya gan, dan selamat menikmati memory internal yang besar :)